Jumat, 05 Agustus 2011

7 jebakan iblis untuk manusia


1. Ibn Qayyim Al Jauziah dalam menafsirkan ayat “ IYYAKANA’BUDU WAIYYA KANASTA’IN “ menyimpulkan ada 7 langkah iblis dalam menjebak manusia agar mendurhakai Allah. Yang pertama iblis menawarkan pada kita kekufuran,ia mengajak kita untuk menilai ibadah dengan keberhasilan mendapatkan harta, jabatan atau kedudukan, iblis membisikkan pada hati manusia buat apa ibadah, buat apa agama, toh yang taat atau tidak, yang sujud dengan yang bangsat, yang beragama dengan yang tidak sama saja, kalau kerja pasti sukses, yang tidak mengaku ada tuhan juga bisa kaya. Iblis juga mengajarkan bahwa agama sebagai keterbelakangan dan agnotisisme dianggap sebagai pertanda kemajuan. Iblis berbisik dalam hati manusia, " lihat..., bukankah bangsa-bangsa yang modern tidak peduli dengan agama, orang-orang Barat melejit dalam sains karena meninggalkan iman Kristen, kata iblis manusia modern adalah manusia yang rasional, sekular dan individual, sedangkan agama menyebabkan manusia irasional, dogmatis serta perbudakan, agama hanya akan meninabobokkan umat manusia.

2. Kalau jebakan kekufuran dapat kita tepis, iblis menjebak kita dengan jebakan yang ke 2, dia akan menjebak kita dengan hal-hal yang bid'ah, rasul mengajarkan perbedaan pendapat untuk rahmat namun kita menjadikan perbedaan pendapat dalam furu' ibadah untuk mengkafirkan orang yang tidak sepaham dengan kita, timbul sekat-sekat pemisah antara muslim satu dengan muslim yang lain, yang akhirnya rusaklah ukhuwah islamiyah, rasul mengajarkan kita untuk menyambung tali silaturrahmi, kita malah mewariskan dendam dan sentimen kita kepada anak-anak kita bahkan sampai kepada cucu kita

3. Apa bila iblis tidak sukses menjebak kita dengan hal - hal yang bid'ah, bukan berarti dia kalah, tapi iblis menggunakan jebakan yang ke 3, anda akan ditawarkan dosa - dosa besar ( al kabaair ), dibisikan pada hati kita untuk melalukan dosa - dosa besar, anda diajak melakukan zina, mencuri ( korupsi ), ghibah, namimah dan lain - lain dosa besar dengan iming - iming bahwa kelak di usia senja anda akan bertaubah kepadaNya, toh... sebanyak apapun dosa kita jika bertaubat dengan taubatan nasuha niscaya kita dapatkan Allah adalah tuhan yang Ghafururrahim, Dia akan mengampuni seluruh dosa - dosa hamba kecuali dosa menyekutuiNya. Sungguh benar Allah maha pengampun lagi penyayang, namun yang menjadi masalah adakah jaminan kita sempat bertaubat dengan segudang dosa yang kita miliki ? Tidak ada satupun dari makhlukNya yang dapat menjamin apakah kita dapat menghirup udara pada esok hari, boleh jadi besok kita sudah tiada, boleh jadi besok kita sudah mendapat titel Almarhum / almarhumah. Oleh karena itu bertaubatlah anda segera ! Karena kematian suatu hal yg mesterius problem.

4. Jika anda lolos dari jebakan yang ke 3, katakanlah anda tidak mau melakukan dosa-dosa besar. Iblis datang dengan jebakan ke 4, anda akan ditawarkan dosa-dosa kecil, dengan halus iblis membisikkan dalam hati anda : berbuat dosa itu manusiawi, kita akan jadi malaikat kalau tidak pernah berbuat dosa, lagi pula Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Allah akan mengampuni dosa-dosa kecil selama anda meninggalkan dosa-dosa besar, dilupakan oleh iblis dan orang-orang yang rawan iblis akan sabda nabi SAW : " Janganlah meremehkan dosa, karena dosa-dosa kecil akan menjadi besar bila orang menghimpunnya ", sekecil apapun dosa kita jika ditumpuk dan ditumpuk lama-lama akan menjadi besar. Ali bin Abi Thalib berkata, " Dosa paling besar adalah dosa yang dianggap kecil oleh pelakunya." Wahai saudaraku berhati-hatilah anda, iblis sangat lihai dalam menjebak kita.

5. Jebakan kelima didesain iblis bila anda juga berhasil menghindari dosa-dosa kecil. Iblis akan menyibukkan anda untuk melakukan hal-hal yang MUBAH, senam pagi itu mubah, boleh-boleh saja tetapi bila senam pagi menyebabkan anda tidak dapat melayani masyarakat, padahal tugas anda adalah sebagai pegawai negeri maka anda jatuh pada jebakan iblis. Demikian juga ibu-ibu yang aktif diluar sehingga rumah tangganya terlantar, atau mahasiswa yang asyik main catur, facebookan, game sehingga lupa mengerjakan tugas-tugas sekolah, jika demikian adanya dia telah jatuh dalam jebakan iblis. Makan juga mubah namun jika anda makan berlebih-lebihan anda berdosa krn Allah membenci orang-orang yang berlebih-lebihan, firmanNya " makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Maka berhati-hatilah anda dengan hal-hal yang mubah, krn hal-hal yang mubah tanpa kontrol dan berlebih-lebihan akan berobah menjadi haram hukumnya.

6. Jika anda sukses menghindari jebakan ke lima, iblis menjebak anda dengan Jebakan yang keenam. Jebakan ini lebih canggih lagi. Iblis menawarkan anda dengan ibadah-ibadah yang utama, tetapi melalaikan anda dari hal-hal yang lebih utama, kedengarannya sulit, berzikir itu ibadah utama, tapi bila anda sibuk berzikir, membersihkan diri atau bertafakur disudut-sudut rumah anda lalu anda mengabaikan masalah-masalah sosial, anda terjebak oleh iblis, anda sebagai Ayah atau suami asyik berzikir dan tadarus serta membersihkan diri anda, tapi anda membiarkan gadis-gadis anda, istri anda mendurhakai Allah SWT, anda membiarkan gadis dan istri anda keluar rumah menanggalkan jilbab mereka, membiarkan gadis anda memakai pakaian ketat dan rapat, membiarkan bujang-bujang anda mabuk-mabukan, membiarkan gadis-gadis anda keluar rumah tanpa jelas kemana mereka pergi, masa bodoh anda dengan pergaulan anak anda. Demi Allah anda telah masuk perangkap iblis, walaupun anda tiap tahun melakukan ibadah haji, tiap malam tadarus dan tahajjud, zikir dikeheningan malam, tidak akan ada artinya jika anda membiarkan anak istri anda mendurhakai Allah SWT, padahal anda adalah pemimpin bagi mereka, Allah SWT berfirman : " Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka." ( At- Tahrim ayat 6 ). Berhati-hatilah, kerjakan amalan-amalan utama tapi jangan lupa amalan-amalan paling utama, agar kita terhindar dari jebakan iblis, Na-uzubillahiminasysyaithainirrajiem, Amien ya Rabb.

7. Jebakan yang paling canggih, khusus untuk orang-orang takwa. Iblis akan mengerahkan bala tentaranya, jin dan manusia untuk menyakitinya. Orang saleh itu akan difitnah, dicaci-maki, diganggu dengan lisan atau tindakan kebenaran ajarannya akan disebut dusta, kebersihan pribadinya akan dianggap skandal, nasehatnya akan diperlakukan sebagai tindakan subversif atau meresahkan masyarakat. Sejarah membuktikan betapa banyak orang-orang yang istiqamah dalam menegakkah kebeneran, berkata jujur walaupun pahit, yang berani menentang kezaliman akan mati dengan cara-cara yang mengenaskan. Para sahabat nabi SAW seperti Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali dan lain-lain wafat dengan cara-cara yang sadis, diracun, digorok, ditebas lehernya dan bermacam cara yang tidak manusiawi. Jika anda istiqamah diatas kebenaran bersiap-siaplah difitnah, diteror dan bahkan dihabisi dengan cara mengenaskan, namun Lebih baik mati berkalangkan tanah daripada hidup bercerminkan bangkai. Tegakkanlah kebenaran walaupun nyawa taruhannya. Untuk menutup tulisan rangkaian jebakan iblis dari yang pertama sampai yang terakhir marilah kita merenungi firman Allah SWT : " Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, maka sesungguhnya syetan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang munkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan Rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih ( dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar itu ) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." { An-Nuur : 21 }

2 komentar: